Selasa, 12 Mei 2009

REVIEW E-BUSINESS : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

Bab ini memberitahukan Anda mengenai peran penting dari sistem informasi. Ada beberapa jenis berbeda dari sistem informasi yang digunakan oleh bisnis, termasuk sistem berdasarkan internet dan bagaiman sistem ini mendukung proses bisnis inti perusahaan. Agar dapat beroperasi, setiap bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan dan pembayaran, serta produk dan jasa mereka.

Prosesbisnis adalah aliran kerja dari bahan baku, informasi dan pengetahuan. Proses ini menunjukkan cara unik di mana perusahaan mengkoordinasikan pekerjaan. Pada beberapa bisnis, proses ini dapat berjalan lambat dan tidak efisien, di mana bisnis lainnya hal tersebut dapat berjalan dengan cepat dan sangat efisien. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk menjalankannya dengan lebih baik dari pesaing.

Proses bisnis perusahaan di dukung oleh jenis-jenis sistem informasi yang berbeda. Tidak ada sistem tunggal yang dapat menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi. Pada situasi yang seperti ini, proses bisnis perusahaan dapat digambarkan dari dua sudut pandang.

Pertama, sudut pandang fungsional, yang mana mengenali sistem berdasarkan fungsi bisnis utama. Sistem penjualan dan pemasaran membantu manajemen senior untuk mengawasi pergerakan yang memengaruhi produk baru dan kesempatan penjualan, mendukung perencanaan untuk produk dan jasa yang baru, dan mengawasi kinerja pesaing. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan produksi barang dan jasa, dan mengendalikan aliran produksi. Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data aset keuangan dan aliran dana perusahaan. Sistem sumber daya manusia menjaga catatan karyawan, menelusuri kemampuan karyawan, kinerja dan pelatihan, dan mendukung perencanaan kompensasi, dan pengembangan karier karyawan.

Kedua, sudut pandang konstituen, yang mana mengenali sistem dalam bentuk beragam tingkatan manajemen dan jenis keputusan yang didukungnya. Sistem yang melayani manajemen operasi antara lain:

  • Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS), sistem penggajian dan pemesanan, yang melacak aliran transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
  • Sistem Informasi Manajemen (SIM), sistem yang menyediakan laporan kinerja terbaru perusahaan kepada manajemen tingkat menengah. Informasi ini digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan bisnis serta memprediksikan kinerja di masa depan.
  • Sistem Pendukung Keputusan (DSS), sistem yang mendukung keputusan manajemen ketika keputusan ini unik, berubah dengan cepat, dan tidak dapat dispesifikasikan dengan mudah sebelumnya.
  • Sistem Pendukung Eksekutif (ESS),sistem ini mendukung manajemen senior dengan memberikan data kepentingan terbesar pada pembuat keputusan manajemen senior, bisa dalam bentuk grafik maupun diagram yang dikirim melalui portal.

Seluruh jenis sistem yang berbeda ini haruslah dikelola agar mencapai tujuan yang di inginkan. Dalam hal mengelola jenis-jenis sistem yang berbeda, perusahaan bisnis menerapkan Aplikasi Perusahaan (enterprise application). Merupakan sistem yang mencakup sistem perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem manajemen hubungan pelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan, didesain untuk menunjang koordinasi dan integrasi proses keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efisien.

Dalam menjalakan jenis-jenis sistem informasi harus ada yang bertanggung jawab terhadap alat-alt yang di gunakan. Pada semua perusahaan, kecuali perusahaan kecil, Departemen Sistem Informasi (information system department) adalah unit organisasi formal yang bertanggung jawab atas layanan teknologi informasi, bertanggung jawab memelihara peranti keras, peranti lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup infrastruktur TI perusahaan. Setiap area fungsional dalam bisnis bisa memiliki departemen sistem informasinya sendiri, yang diawasi oleh CIO (chief information officer), yaitu manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar